Mengurus registrasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) tidak susah tapi tidak sebentar atau butuh waktu yang lama, terutama nunggu waktu antrian untuk pelatihan. Hal ini disebabkan semakin banyaknya penggiat usaha terutama usaha kuliner rumahan yang sadar akan manfaat dari PIRT, dengan mendapat sertifikat dari dinas kesehatan kota maka produsen kuliner rumahan bisa semakin percaya diri dengan produknya dan lebih berani untuk memasarkan ke jaringan yang lebih luas, akibatnya produksi bisa semakin meningkat dan berakibat terbuka peluang kerja, hal tersebut mendukung program pemerintah untuk pengentasan kemiskinan. Efek secara langsung adalah peningkatan penghasilan dan taraf hidup.
Pemerintah kota/daerah ikut bertanggung jawab atas kemudahan dalam pengurusan dan percepatan proses perolehan sertifikat PIRT. Di kota Bandung dengan banyak nya usahawan yang mengajukan PIRT diharapkan pemerintah kota mengalokasikan dana yang diajukan oleh dinas kesehatan, pada tahun ini mungkin hanya ada 2 (dua) kali pelatihan dan setiap pelatihan terdiri dari 30-40 peserta berarti untuk tahun ini hanya ada 80 PIRT yang dikeluarkan, padahal pendaftar sudah melebihi dari 250 atau 300 berarti selebihnya akan dapat kesempatan tahun berikutnya. Dan tidak berhenti sampai disitu karena pendaftar masih terus bertambah apalagi yang namanya kota Bandung sebagai kota kuliner.
Oleh sebab itu yang diharapkan oleh para penggiat usaha kuliner adalah pemerintah kota Bandung meningkatkan alokasi dana untuk pelatihan untuk mendapatkan sertifikat PIRT.
Comments
Post a Comment